Tanggal: 14 Jan 2009
Sumber: Fransiska Ari Wahyu - detikinet
NamaDomain.com, China - Jumlah pengguna internet di China terus membengkak. Hingga akhir tahun 2008 kemarin jumlah pengguna internet di negeri tirai bambu itu hampir menembus angka 300 juta.
Menurut laporan dari China Internet Network Information Centre (CNNIC), tercatat ada sebanyak 298 juta pengguna internet di China. Jumlah ini meningkat sekitar 41,9 persen dibanding tahun 2007, dan diperkirakan akan terus melesat pertumbuhannya.
Pertumbuhan pengguna internet di daerah pedesaan cukup mencengangkan, yakni meningkat 60,8 persen menjadi 84,6 juta. Sedangkan di daerah perkotaan mengalami pertumbuhan yang lebih rendah, yakni sebesar 35,6 persen.
Lebih lanjut dari laporan CNNIC terungkap bahwa jumlah pengakses internet via ponsel meningkat 133 persen dibanding tahun 2007, menjadi 117,6 juta orang.
Saat ini sekitar 633,8 juta pengguna ponsel di China tengah menanti kehadiran akses 3G yang kabarnya akan segara menyambangi Negeri Tirai Bambu ini.
"Dengan kehadiran era 3G, internet nirkabel memiliki potensi untuk berkembang," papar CNNIC, seperti dikutip detikINET dari AFP, Rabu (14/1/2009).
( faw / ash )
Tanggal: 28 Jan 2009
Sumber: Ardhi Suryadhi - detikinet
NamaDomain.com, Jakarta - Pergantian tahun kerap dijadikan sebagai ajang unjuk gigi metode baru menyebarkan virus. Jika sebelumnya virus lokal 'hopeless' telah mengawali rekan-rekan pembuat virus lokal di 2009, maka virus mancanegara juga tak mau ketinggalan dan muncul dengan varian virus 'Conficker'.
Analis virus dari Vaksincom Adi Saputra menilai, Conficker merupakan virus yang canggih yang cukup cerdas, karena memiliki kemampuan meng-update dirinya dan memiliki satu payload spesial yang sangat menyulitkan pembuat antivirus untuk membuat tools membasmi dirinya.
"Sehingga tak jarang, jika jaringan komputer di kantor Anda terinfeksi virus ini, meskipun Anda sudah banting tulang membersihkan tetapi virus tersebut tetap membandel," ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada detikINET, Rabu (28/1/2009).
Conficker yang dulu muncul pada kasus 'Generic Host Process' error kali ini muncul dengan varian dengan target serangan Windows XP, Vista, semua versi Windows Server. Bahkan, kata Adi, Windows 7 versi Beta pun masih rentan atas serangan virus ini.
Norman Security Suite mendeteksi varian baru virus tersebut sebagai W32/Conficker.DV, sedangkan antivirus lain mendeteksi sebagai Win32.Kido.CG (Kaspersky), W32.Downadup.B (Symantec), W32.Downadup.AL (F-Secure), W32.Conficker.B (Microsoft), W32.Conficker.A (CA, Sophos dan McAfee), Worm_Downad.AD (Trend Micro) dan W32/Conficker.C (Panda).
Ciri File Virus
Dijelaskan Adi, virus Conficker.DV memiliki file yang dikompres melalui UPX. File virus berukuran 162 kb. File virus yang masuk bertipe gambar (gif, jpeg, bmp, png). Sedangkan file yang aktif umumnya bertype 'dll' (dynamic link library).
Selanjutnya file virus yang berusaha masuk akan berada pada lokasi temporary internet. Jika file virus yang masuk berhasil dijalankan, virus akan mengkopi dirinya pada salah satu lokasi folder. File 'dll' inilah yang aktif dan mendompleng file svchost.exe (Windows Server Service) untuk melakukan penyebaran virus kembali.
"Virus juga akan mengcopy file '[%nama acak%].tmp' pada folder '%WINDOWS%\system32' [contohnya : 01.tmp atau 06.tmp]. Setelah menggunakan file tsb, kemudian virus mendelete file tsb," tukas Adi.
Nah, jika sudah terinfeksi W32/Conficker.DV, virus ini akan menimbulkan gejala/efek sebagai berikut:
* Jika varian sebelumnya mematikan service 'Workstation, Server dan Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS)'. Maka kali ini virus berusaha untuk mematikan dan mendisable beberapa service, yaitu wscsvc: Security Center, wuauserv: Automatic Updates, BITS : Background Intellegent Transfer Service, ERSvc: Error Reporting Service dan yang lainnya.
* Virus mampu melakukan blok terhadap program aplikasi yang berjalan saat mengakses website yang mengandung string berikut: Ccert, sans, bit9, windowsupdate, wilderssecurity dan masih banyak lagi. Hal ini dilakukan tanpa melakukan perubahan pada host file yang ada. Dengan melakukan blok, dapat mencegah program anti-malware untuk melakukan update antivirus dan mencegah user saat mencoba akses ke situs keamanan.
* Virus berusaha melakukan perubahan pada sistem Windows Vista/Server 2008 dengan menggunakan perintah: 'netsh interface tcp set global autotuning=disabled'. Dengan perintah ini, maka windows auto tuning akan didisable. Windows Auto-Tuning merupakan salah satu fitur dari Windows Vista dan Server 2008 yang berguna untuk meningkatkan performa ketika mencoba akses jaringan.
* Virus berusaha mendownload dan mengeksekusi file (bmp, gif, jpeg, png) yang kemudian masuk pada temporary internet.
* Virus akan memeriksa koneksi internet dan mendownload file dengan menyesuaikan tanggal setelah 1 Januari 2009. Untuk itu virus memeriksa pada beberapa situs berikut: baidu, google, yahoo, msn, hingga ask.com
* Virus akan membuat rule firewall pada gateway jaringan lokal yang membuat serangan dari luar terkoneksi dan mendapatkan alamat external IP Address yang terinfeksi melalui berbagai macam port (1024 hingga 10000).
* Virus akan membuat service dengan karakteristik tertentu agar dapat berjalan otomatis saat start-up windows serta membuat HTTP Server pada port yang acak
* Virus membuat scheduled task untuk menjalankan file virus yang sudah dikopi dengan perintah: 'rundll32.exe .[%ekstensi acak%], [%acak]'
Tanggal: 05 Jun 2001
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Ini bukan kisah dongeng atau legenda, tetapi kisah nyata yang dialami oleh salah satu pemilik nama domain yang lupa atau mungkin menganggap enteng dalam memperpanjang masa domainnya.
Kernescounty.com atau kalau diartikan dalam bahasa indonesia Penjara Kernes adalah nama domain bermasalah yang keesokan harinya berubah menjadi situs porno.
Robert Busselman, pengacara Penjara Kernes langsung pasang kuda-kuda. Sehari sesudah mengetahui bahwa situs KernesCounty berubah isi, ia langsung komplain kepada World Intelectual Property Organization (WIPO) untuk meminta kembali nama domain ini dari tangan pemilik barunya.
"Kami sangat terkejut dengan kejadian yang menimpa kami," kata Busselman menanggapi perubahan pada KernesCounty.com. "Kejadian ini sama seperti seseorang yang baru kehilangan rumahnya tanpa adanya persetujuan dari pemiliknya," tambahnya lagi.
Menurut pakar internet mengemukakan bahwa KernesCounty.com bukanlah nama domain pertama yang terjadi. Banyak nama-nama domain yang popular telah ditunggu dan diincar orang. Apalagi kalau orang tersebut tahu bahwa nama domain ini dianggap enteng oleh pemiliknya. Disaat masanya habis, langsung saja si pengincar mengambil nama ini dari pemiliknya.
Busselman boleh saja mengklaim dan berusaha untuk memperebutkan nama domainnya, tetapi usaha itu tidak bisa dijamin seratus persen berhasil. Apalagi ini bukanlah cyberpirates atau cybersquatter, tetapi kealpaan dari pemiliknya yang tidak sama sekali menggubris email atau surat yang dikirim oleh registrarnya.
"Kasus seperti ini sudah banyak dan bukan sesuatu yang perlu diperhatikan," kata Ray King dari SnapNames.com. "Semakin besar perusahaan, semakin terancam nama domainnya,"tambahnya lagi. "Bila nama domain anda sudah dipatenkan, maka dalam memperebutkan nama domain kembali masih memiliki peluang, tetapi bila tidak saya sarankan anda melupakan saja dan menggantikannya dengan yang baru," tambahnya lagi.
Busselman sendiri tidak yakin dimana surat konfirmasi yang biasanya dikirimkan oleh registrar diletakkannya. Selain itu putusnya hubungan antara pemilik dengan pendaftar domain seringkali diakibatkan oleh perubahan alamat email atau alamat yang tercantum dalam WHOIS. Selain itu perubahan struktur organisasi dalam perusahaanpun mengakibatkan email konfirmasi hilang ditengah jalan, karena penanggung jawab domain itu telah dikeluarkan atau mengundurkan diri.
Busselman mengatakan bahwa boleh jadi email yang masuk ke dalam boksnya dibuang ke dalam kotak sampah karena email konfirmasi ini seperti email sampah yang sering masuk berulang kali.
Walaupun demikian, nasi sudah menjadi bubur, nama domainpun hilang lenyap tanpa bisa dikembalikan lagi ke pemilik awalnya.
Juru bicara Verisign mengemukakan bahwa untuk tahun ini saja sebanyak 15 juta nama domain habis masanya, berarti peluang nama domain lepas sangatlah besar bila email konfirmasi tidak diindahkan oleh pemiliknya.
Umumnya bila masa domain habis, registrar akan segera menghubungi pemilik setidaknya satu bulan sebelum masa domain habis. Registry akan memberi masa selama 60 hari kemudian sampai akhirnya registry tidak mendapatkan kabar apakah domain ini diperpanjang atau tidak. Bila ternyata dalam waktu yang ditentukan registry tetap tidak mendapatkan konfirmasi, maka secara otomatis registry akan menganggap bahwa nama domain itu tidak akan diperpanjang lagi. Biasanya dalam waktu satu minggu kemudian jam 6:30 EST nama domain akan mulai dimunculkan kembali dalam pencarian domain.
Menurut Kings, saat ini nama domain yang bagus sudah tersedia untuk diregistrasikan. Hal ini disebabkan tahun 2001 adalah tahun ke-10 bila anda meregistrasikan nama domain semenjak tahun 1990. Kitapun mengetahui bahwa nama-nama domain bagus pada tahun 1990 masih tersedia.
Nama-nama bagus di sini adalah nama-nama yang mudah diingat, dilafalkan atau diucapkan, singkat dan padat. Selain itu nama ini harus diketahui oleh orang banyak.
Jadi bila anda berkeinginan untuk meregistrasikan nama domain dengan nama bagus, maka inilah saatnya. Bila anda mendapatkannya, jangan ragu-ragu untuk segera meregistrasikan nama domain itu.
Menurut Kings, ini adalah kesempatan yang langka dan belum tentu anda akan mendapatkan kesempatan yang sama di masa yang berbeda.
Sedangkan pesan untuk pemilik nama domain bagus, berhati-hatilah karena nama domain anda terancam untuk direbut oleh orang lain. Jangan lupa untuk selalu mencek masa domain anda, karena bila lupa maka sesal kemudian taklah cukup untuk mengembalikan nama domain kesayangan anda.